“Satu kecamatan mengutus 13 orang, apabila mengikuti delapan cabang yang diperlombakan. Program dari pusat ini, merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan potensi siswa serta kreativitas,” ungkap Kepala Bidang Dikdas Disdik Kabupaten Bengkalis Supardi ketika ditemui riauterkinicom disela-sela kegiatan, Selasa (9/4/13).
Menurut Supardi, adanya wadah dan ajang perlombaan ataupun seleksi ini, selain menggali potensi para siswa sejak dini, ini adalah salah satu kewajiban untuk melestarikan budaya bangsa.
“Karena banyak bakat-bakat siswa yang terpendam dan ini adalah salah satu wadahnya. Diawali dari seleksi tingkat sekolah, secara bertahap dan mewakili kecamatan dan selanjutnya kabupaten serta seterusnya. Yang terbaik pertama mewakili Kabupaten Bengkalis untuk ke provinsi,” terangnya.
Pelaksanaan perlombaan dilakukan di beberapa lokasi berbeda, di antaranya di Lapangan Pasir Andam Dewi, Masjid Al Kautsar serta Marina Hotel. Masing-masing kecamatan diberikan kesempatan untuk mengutus peserta lomba vokal grup 5 orang siswa, lomba membaca AlQuran 1 orang putra putri, lomba cipta cerpen 1 orang putra putri, story telling (bercerita bahasa Inggris) 1 orang siswa, lomba melukis 1 orang siswa, cipta lagu 1 orang siswa, lomba puisi 1 orang siswa serta lomba desain motif batik masing kecamatan mengutus 1 orang siswa.***(dik)
Teks Foto : Peserta FLS2N Kabupaten Bengkalis 2013 saat mengikuti pembukaan di Ballroom Marina Hotel Bengkalis, Selasa (9/4/13).