“Mahasiswa AKN harus selalu meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam menghadapi dunia persaingan global. Hal ini penting, agar setelah lulus menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai di dunia kerja,” ungkap Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dikutip dari release Humas Setda Bengkalis memberikan pembekalan.
Herliyan juga menegaskan, keberadaan AKN untuk mempersiapkan tenaga menengah yang mempunyai keahlian khusus untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis merupakan pasar tenaga kerja yang besar, namun jumlah tenaga lokal menengah yang terserap jumlahnya sangat minim.
“Pada akhir 2015 mendatang, mulai diterapkan pasar persaingan global ASEAN atau MEA. Sehingga akan terjadi persaingan ketat masuknya tenaga kerja dari negara-negara ASEAN. Jika SDM dari Kabupaten Bengkalis tidak siap untuk menjadi tenaga terampil, maka akan menjadi penonton di negeri sendiri. Harus memiliki keahlian teknis, dan membekali ilmu dengan keahlian khusus seperti berbahasa Inggris maupun Mandarin. Ini penting agar menjadi tenaga kerja yang siap pakai di skala internasional,” kata Herliyan lagi.
Hadir pada acara pelepasan magang mahasiswa AKN tersebut, Asisten III Setda Bengkalis Herdi Salioso, Asisten II Setda Bengkalis Heri Indra Putra, Sekretaris Dinas Pendidikan Supardi, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Muhammad Milchan dan Ketua Pengelola AKN Bengkalis Alfansuri serta segenap civitas AKN.***(dik)/Riauterkini
Teks foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menyematkan tanda peserta magang kepada mahasiswa AKN Bengkalis, Kamis (12/2/15).