‘’Kabupaten Bengkalis tahun ini peserta terbanyak yang lolos di semifinal,’’ ujar Ryan Singgih, salah seorang Koordinator Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar, Sabtu (28/4).
Kegiatan OSK di Kota Bengkalis, resmi dibuka Asisten II H Ariyanto di Aula Serbaguna Politeknik Negeri Bengkalis, Sabtu (28/4) pagi. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan H Herman Sani, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Supardi, Plt Direktur Politeknik Negeri Bengkalis H Muhammad Milchan serta sejumlah pejabat lainnya. Kegiatan seleksi OSK menuju final tersebut, telah disiapkan fasilitas sembilan ruang kompetisi dan rata-rata diisi 19 peserta.
Ariyanto mengatakan kegiatan OSK merupakan kegiatan yang sangat positif dan harus memperoleh dukungan semua pihak. Menurutnya, kegiatan olimpiade khusus bidang ilmu sains diyakini mampu meningkatkan kualitas dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bengkalis.
‘’Kegiatan ini bisa menjadi ujung tombak dunia pendidikan kita mendatang. Untuk memotivasi anak-anak kita gemar ilmu sains dan kedepan siang untuk bersaing baik lokal nasional maupun internasional,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani mengungkapkan kompetisi OSK dikoordinir Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar di Kabupaten Bengkalis dapat dijadikan sebagai adopsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan hingga ke pelosok daerah yang ada.
‘’Kita harus mengupayakan bagaimana pendidikan di Kabupaten Bengkalis maju dan berkualitas. Khususnya saya minta kepada guru memperhatikan apa yang diberikan kepada siswa. Dengan pola pembelajaran dikoordinir Pengajar Muda bagaimana bisa kita share ilmu dan mengadopsinya,’’ sebutnya.(auf)