Dijelaskan Basri, penghargaan kota kecil terbersih ini diberikan kepada Kota Bengkalis bersama 77 kota kecil se-Indonesia. Penghargaan yang diperoleh pada hari ini merupakan bentuk keseriusan dan tanggungjawab semua pihak untuk mewujudkan Kota Bengkalis yang bersih, asri, hijau dan harmoni. Bagi Kota Bengkalis, sebenarnya penghargaan Adipura ini sudah merupakan kesekian kalinya.
Setelah diterima di Istana Merdeka, selanjutnya Piala Adipura ini langsung dibawa pulang ke Bengkalis yang rencanakan tiba pada Rabu (6/6) mendatang. Seperti biasanya, setibanya di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana, maka Piala Adipura ini akan diarak keliling kota. Namun mengenai kepastian rute, masih menunggu hasil rapat besok pagi (Senin ini, red).
Terhadap penghargaan Adipura ini, diungkapkan Basri bahwa Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang terlibat langsung untuk meraih penghargaan Adipura ini. Diantaranya Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan, Satpol PP, Camat, Lurah, Kepala Desa, Ketua RW dan Ketua RT serta masyarakat pada umumnya.
Namun, kata dia, apresiasi paling istimewa kepada para petugas kebersihan dari Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertanaman Kabupaten Bengkalis. Mereka tak kenal lelah bertugas siang dan malam, tak kenal panas maupun hujan demi mewujudkan kota Bengkalis yang bersih.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga merasa bangga atas kesadaran warga kota yang ikut berpartisipasi mewujudkan kebersihan di lingkungan masing-masing. Saat ini warga sudah membudayakan sikap membuang sampah dapat tempatnya, sehingga tidak lagi ditemukan sampah yang berserakan dimana-mana. Warga merasa malu jika di lingkungan tempat tinggalnya terdapat sampah berserakan.(auf)