“Kita menganggarkan sejumlah kegiatan fisik seperti pembangunan jalan lingkungan, pembangunan pintu klip, jaringan listrik desa, dan juga sumur bor lengkap dengan PAH,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jhonisyafrizal baru-baru ini.
Lebih lanjut, selain menganggarkan kegiatan fisik Disnakertrans juga menganggarkan kegiatan pengadaan berupa kendaraan yaitu sepeda. Khusus disediakan untuk anak-anak keluarga transmigran yang bersekolah karena jauhnya lokasi KTM.
“Jumlahnya tidak banyak, jadi kita bantu sepeda untuk memudahkan mereka sekolah. Ke depan, bisa saja nanti dibangun sekolah di daerah transmigrasi kalau penduduknya sudah banyak. Kalau sekarang jumlahnya sedikit jadi tidak memungkinkan,” imbuhnya.** (eko/eko_UR.C)