“Kondisi geografis ini menjadi perhatian kita. Meskipun kota kecil harus selalu dilakukan pemetaan daerah. Apalagi daerah ini daerah perbatasan, dan patut diperhatikan secara serius,” katanya.
Ditambahkan Kol Inf Kurnia Dewantara, sejumlah kegiatan nasional dan tingkat provinsi yang akan digelar, pihaknya siap mendukung menyinergikan antara fungsi dan tugas sebagai TNI, demi menyukseskan event tersebut.
Tinjau Bangunan Makodim
Selain melakukan temu ramah dengan Pemkab Bengkalis, Danrem 031/WB Pekanbaru Kol Inf. Kurnia Dewantara bersama rombogan sekaligus menyaksikan hasil pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) di Jalan Bantan Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan, Danrem 031/WB Pekanbaru ini mengungkapkan bahwa pemanfaatan gedung Makodim yang selesai di bangun oleh Pemkab Bengkalis tidak serta merta dapat dilakukan.
“Masalah kapannya, bukan kewenangan Danrem, kewenangan Mabes TNI AD. Jadi Danrem hanya mengecek perkembangan terakhir pembangunan ini. Selanjutnya akan kita laporkan ke Jakarta,” ungkapnya.
Ditambahkan Kol Inf. Kurnia Dewantara, upaya segera mengoperasikan bangunan Makodim tersebut. Hanya sebatas pelaporan, bahwa kondisi bangunan sudah siap, dan hanya menunggu beberapa fasilitas finishing seperti air dan listrik.
“Tapi perlu dipahami bersama, bahwa TNI AD ini bukan hanya memikirkan di sini saja. Tetapi banyak sekali, terutama fokus pada daerah-daerah perbatasan seperi di Papua, Kalimantan, sementara anggaran yang dialokasikan pemerintah saat ini terbatas. Sehingga pimpinan AD masih memikirkan hal-hal yang sangat prioritas,” imbuhnya.***(dik)