“Kita menginginkan awal Agustus ini, pihak pembina AK Bengkalis (Politeknik Negeri Bengkalis, red) segera melakukan penerimaan mahasiswa baru. Jurusan yang dibuka yakni jurusan pengelasan dan pembangkit,” ungkap Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh.
Lebih lanjut Herliyan minta agar pihak Politeknik selaku pembina untuk memperhatikan proses penerimaan secara profesional. Langkah ini penting, agar calon mahasiswa yang masuk benar-benar memiliki kemampuan dan kecerdasan, namun tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Untuk tahap awal ini, proses penerimaan harus berkualitas. Saya minta tes penerimaan dilakukan di tiga lokasi, yakni di Kecamatan Mandau, Rupat dan Bengkalis, hal ini agar seluruh anak-anak kabupaten Bengkalis punya kesempatan untuk mengikuti tes di Akademi Komunitas Negeri Bengkalis,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Dikti, Prof Dr Ahmad Djazidie, minta kepada daerah untuk perpartisipasi aktif dalam pengelolaan akademi komunitas. Terutama dalam hal pengadaan lahan untuk pembangunan gedung akademi komunitas ini.
“Keberadaan ini AK ini akan mewujudkan putra-putri daerah memiliki skill yang siap pakai dengan dunia pekerjaan. Apalagi, jurusan di AK ini disesuaikan dengan keberadaan industri di daerah. Saya minta agar daerah benar-benar berpartisipasi aktif dalam pengelolaan AK ini,” ungkap Ahmad Djazidie. (adi/humas)