Kunjungi Kawasan Bersejarah

Bupati Bengkalis Wacanakan Bangun Museum di Bukitbatu

BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten Bengkalis berencana membangun kawasan sejarah di Kecamatan Bukitbatu Kabupaten Bengkalis, dengan mendirikan sebuah museum. Lokasi penempatan di Bukitbatu tersebut memperhatikan kepada peninggalan sejarah Datuk Laksamana Raja di Laut seperti Istana Raja.

Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sukajadi Kecamatan Bukitbatu sekaligus bersilaturrahim dengan masyarakat masyarakat setempat, Ahad (25/3/12) kemarin mengungkapkan, kunjungan bersifat informal dan apa yang telah dirancang tahun 2011 lalu. Kawasan sejarah seperti Istana Raja Datuk Laksamana akan terus diperhatikan, harus dijaga dan terus dilestarikan.

“Bahwa kawasan ini menjadi kawasan sejarah, untuk itu mari kita bersama-sama, berbagi tugas apa tugas masyarakat, apa tugas keluarga almarhum yang masih ada dan tugas dari Pemerintah. Kalau ini kita satukan kawasan ini lebih mempunyai nilai-nilai yang baik, sehingga setiap orang berkeinginan untuk mengunjunginya,” pinta Herliyan Saleh, seperti dikutip dari release Humas Pemkab Bengkalis kepada riauterkini.com, Senin (26/3/12).

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Arianto, mengatakan, rencana pengembangan kawasan sejarah Bukitbatu kedepan adalah membangun museum sejarah. Sehingga dengan sejarah yang ada diaplikasikan kedalam bentuk museum untuk menjadi daya tarik tersendiri kepada masyarakat.

“Rencana pengembangan kawasan sejarah Bukitbatu kedepan yaitu mendirikan museum sejarah. Dengan didirikan museum ini akan memberi kesempatan kepada masyarakat tidak hanya menjadi kenangan sejarah tetapi menciptakan lapangan kerja. Akan tetapi, tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama masyarakat tempatan,” ujarnya.

Kunjungan kerja Bupati Herliyan Saleh ke kawasan bersejarah Kabupaten Bengkalis ini, juga turut mendampingi Inspektur Kabupaten Bengkalis Mukhlis, Kepala Badan BPMD Eduar, Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian, dan sejumlah kadis lainnya.***(dik)