Kesempatan ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengungkapkan, mengapreseasi kegiatan yang belum pernah dilakukan tersebut sebelumnya. Bupati Herliyan mengakui, peran keluarga adalah hal paling penting dan sangat strategis, seperti istri berupaya mencegah Tipikor, mengingatkan sang suami dan mengajarkan anak-anak berlaku hidup jujur ataupun disiplin.
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam upaya menekan Tipikor di lingkungan pejabat Pemkab Bengkalis. Seperti istri memperhatikan tingkah laku sang suaminya atau mendidik anak untuk berlaku jujur. Suami sebagai PNS dengan gaji yang jelas, dan istri sering mengingatkan sang suami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Bengkalis Mukhlis ketika menyampaikan sambutan mengatakan, bahwa dalam upaya mencegah Tipikor, peran atau lingkungan keluarga adalah sangat tinggi. Keluarga merupakan lembaga pendidikan paling terdekat dengan individu dalam tumbuhkembang budi pekerti maupun prilaku sosial.
“Perang keluarga sangat tinggi dalam upaya mencegah Tipikor ini, keluarga sebagai tempat paling dekat seseorang. Suami, istri ataupun anak-anak dalam memperoleh nilai-nilai kejujuran, disiplin, budi pekerti. Kenapa korupsi?, terkadang sang suami yang bertugas memperoleh desakan atas keinginan sang suami di luar kesanggupannya,” katanya.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto : Tampak puluhan istri pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Bengkalis mengikuti pembekalan peran keluarga dalam pencegahan Tipikor, Senin (10/11/14).