Jika potensi ini dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin setiap desa di Kabupaten Bengkalis juga menghasilkan komoditi unggulan, optimisnya.
Apalagi sambung Suayatno, Pemerintah Kabupaten Bengkalis komitmen dalam upaya mengembangkan dan memberdayakan koperasi, dengan anggaran yang dialokasikan. Melalui Dinas Koperasi UMKM agar meningkatkan kemandirian koperasi sebagai wadah gerakan ekonomi rakyat, dan upaya meningkatkan kapasitas usaha maupun SDM pengurus koperasi itu sendiri.
Informasi tambahan, peserta seminar OVOP di Bengkalis tersebut diikuti 48 orang yang terdiri dari pengurus koperasi dan pelaku usaha di 8 (delapan) kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Kemudian pemakalah atau narasumber berasal dari Widyaswara Balai Diklat, Disperindag Bengkalis dan Diskop UMKM Bengkalis.***(dik)