Saat ini, 1/3 dari penduduk Indonesia adalah anak-anak. Setiap harinya tak kurang antara 11-12 anak di Indonesia yang selalu berhadapan dengan persoalan konflik hak-hak anak, seperti mengalami tindakan kekerasan, eksploitasi dan lain sebagainya, kata Suayatno lagi.
Sementara itu, dengan kegiatan sosialisasi KLA ini diharapkan untuk mempercepat terwujudnya Kota Bengkalis sebagai KLA. Sehingga, tujuan hak-hak anak, dapat dilindungi oleh segenap komponen masyarakat, pemerintah daerah, serta dukungan dari dunia usaha.
Mudahan-mudahan dengan kegiatan ini mempercepat Bengkalis sebagai Kota Layak Anak. Sehingga tujuan melindungi hak-hak anak tidak hanya dilingkungan keluarga, yakni pemerintah dan pengusaha dapat dilaksanakan, ujar Ketua Penyelenggara Yusnani.
Dalam melaksanakan sosialisasi KLA ini, BPPKB Kabupaten Bengkalis mendatangkan sejumlah narasumber yang memberikan materi sosialisasi. Diantaranya, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau.***(dik)